MINUM DULUAN By Bethania Purnomo, Donny Fitrado, Ivander Kevin, Silvany
Chandra, Steven Lo
-6 Juni 2016-
MINUM DULUAN
SCENE 1: POJOK LORONG APARTEMEN - MALAM
Betha ingin pergi ke apartemen Donny untuk kerja tugas bareng Silvany dan Slo. Ia juga maunya menjajak Suci, namun pada saat ditelpon, tidak dijawab.
BETHA Duh kok gak dijawab-jawab sih...
Betha menelpon Silvany
BETHA Halo, sil?
SILVANY Halo beth, ada apa?
BETHA Eh, ayo kerja tugas di apartemennya
Donny, ajak Slo juga kalo kamu mau.
SILVANY Oke sip, aku nanti nyusul sama slo
ya.
BETHA Oke-oke, bye
Kemudian, Betha menelpon Donny (pemilik apartement)
BETHA Don, aku sama anak-anak langsung ke
apartement ya. DONNY
Ya.
SCENE 2: PARKIRAN APARTEMEN - MALAM (visual mobil sampai di tempat) Silvany, Slo sampai di parkiran apartement.
SLO Akhirnya sampe..
(CONTINUED)
CONTINUED:
2.
SILVANY Yuk turun. Jangan lupa barangnya
tuh di belakang.
SLO Iya-iya, bukannya bantuin malah
nyuruh mulu.
SILVANY Cerewet banget, ayo turun.
Kemudian, Silvany, Slo turun dari mobil.
SCENE 3: LORONG APARTEMEN (DEKAT LIFT) - MALAM
(betha main hp) Silvany dan Slo keluar dari lift. Mereka berdua sampai dan bertemu dengan Betha.
BETHA Ah akhirnya sampai juga kalian,
lama amat, aku sampe digigitin nyamuk nih.
SLO Sorry beth, nih anak satu ini
kelamaan make up.
SILVANY He ngomong apaan kamu?
SLO Sudah-sudah jangan ribut, udah
malem nih. Udah deh, mending kita langsung aja yuk. Daripada sepi-sepi bertiga di lorong gini.
SILVANY, SLO Mereka bertiga pergi ke ruangan apartemen Donny.
SCENE 4: LUAR KAMAR / DEPAN PINTU - MALAM Slo mengetuk pintu. (visual tangan mengetuk pintu) Donny membuka pintu, Betha, Slo, Silvany masuk.
Oke sip
SCENE 5: DALAM (PINTU KAMAR) - MALAM. SILVANY
Halo…
SLO Halo bro
Donny hanya terdiam dan berjalan
SCENE 6: DALAM KAMAR / RUANGAN - MALAM
Betha, Silvany, dan Slo duduk bersama untuk mengerjakan tugas.
BETHA Duh aku bingung nih, tugas makalah
dari kemarin belum selesai-selesai.
SILVANY Iya nih, aku baru nulis latar
belakang penelitian aja udah males.
Slo membuka laptop, dan ternyata pekerjaannya hilang semua karena belum disave.
SLO Loh loh loh kok ilang semua?
SILVANY Emangnya udah kamu save kemarin?
SLO Hmm, ndak sih kayaknya.
SILVANY Eman dong kalo gitu, berarti kamu
harus ketik ulang.
SLO Ya gimana lagi, mau gak mau.
BETHA Eh si Suci ini kemana sih
sebetulnya? Aku udah telpon dia tapi kok ga dijawab-jawab.
SLO Oh iya ya, katanya dia mau ikut,
kok gak ada kabar ya.
Donny membuat minuman (sirup) untuk temannya. Kemudian, slo bertanya kepada Donny.
(CONTINUED)
3.
CONTINUED:
4.
SLO DONNY SLO
Dooonn! Ya? Kamu tahu gak si Suci kemana?
DONNY Gak tahu.
SILVANY Duh, Donny ya gak tahu.
SLO Ya udah jangan dipikirin dulu lah.
Yang harus dipikirin itu tugas makalah ini lho, 2 hari lagi dikumpulin. Duuh.
BETHA Iya sih, ayo lah kita bisa selesai
tepat waktu kalo kerja bareng.
SILVANY Nah bener tuh...
(Sambil berbicara, Donny membawakan minuman sirup, lalu Slo langsung merebut gelasnya. Donny hanya terdiam)
SLO Ah ga usah repot-repott (sambil
mengambil gelas). Aku minum duluan ya.
SILVANY Astaga slo, tuan rumahnya aja belum
ngasih, udah kamu rebut aja. Thanks ya don.
BETHA Makasih ya don.
Beberapa menit kemudian... (visual jam dinding)
SCENE 7: LORONG (TERSERAH DIMANA) - MALAM
Suci ingin memberi kabar ke teman-temannya tentang kondisi Donny yang sesungguhnya.
(CONTINUED)
CONTINUED:
5.
SUCI Aduh banyak banget misscall dari
Betha. Lupa ngabari mereka lagi. Kemudian, Suci menelpon, akan tetapi gak dijawab-jawab.
SUCI Kok gak dijawab-jawab sih... Coba
aku sms. Suci mengirim SMS ke Betha.
SCENE 8: DALAM KAMAR / RUANGAN - MALAM
Betha menerima SMS dari Suci bahwa Donny tertimpa kecelakaan sehingga dan harus diamputasi namun operasinya gagal.
Betha melihat Donny, dan tatapan Donny menakutkan.
BETHA Guys, aku balik duluan ya. Gak enak
nih sama mama, udah malem.
SILVANY Oh oke beth, bye.
SLO Oke beth, hati-hati.
Betha pulang. (Beberapa menit kemudian)
SILVANY Duh kok ga selesai-selesai sih.
Kapan nih selesainya? (nada sms masuk)
SILVANY Eh, dari siapa nih?
Silvany menerima SMS dari Betha bahwa Donny kecelakaan. Silvany juga kaget.
(adegan Silvany menatap Mata Donny, dan takut juga) Silvany mengajak Slo untuk pulang, tapi gak mau.
SILVANY Slo, ayo pulaaang.
(CONTINUED)
CONTINUED:
6.
SLO Gak mau, pulang aja sana sendirian.
Tugasku belum selesai.
SILVANY Ya udah deh, aku pulang dulu ya
gaes. (sambil takut-takut) Silvany pulang.
Beberapa saat kemudian... (visual jam dinding)
SLO Don, kamu ada ide untuk bab 3 gak?
DONNY
Gak ada.
SLO Duh, gimana ya...
Slo minum sisa sirupnya, sampai habis.
SLO Duh haus, boleh minta minum lagi ga
don?
DONNY Boleh, bentar. (suara berat)
Kemudian, ada SMS dari Silvany masuk.
Isinya: Sorry slo aku tadi pulang duluan, aku dikasih tahu Betha kalo Donny kecelakaan dan kakinya harus diamputasi. Sayangnya, operasinya gagal dan dia gak selamat. Coba jatuhin sesuatu ke bawah.
Slo menjatuhkan barang ke bawah dan kaget melihat Donny yang tidak mempunyai kaki.
SLO Don aku balik ya, gak enak badan
nih. Sorry-sorry. (sambil membereskan barang-barang)
Slo menutup laptop, Donny melotot. (Slo membereskan barang-barang dengan panik)
SLO Astaga-astaga. Astaga-astaga...
(CONTINUED)
CONTINUED:
7.
DONNY Yakin gak mau nambah? (suara berat)
SLO Gak deh don, gak deh don. Aku gak
enak badan.
DONNY Gak enak badan atau sudah tahu?
(suara berat) Slo memasukkan laptop, dll ke tasnya dan langsung pergi.
SLO (sambil jalan) Astaga mati aku mati
aku mati aku (sambil menutupi mata) (hening seketika)
Kemudian Donny tiba-tiba muncul dan langsung mengarah ke Slo. (Kepala Donny bergerak-gerak dengan cepat)
Slo teriak (gambar hitam tidak ada visual)
SCENE 9: PARKIRAN TEMPAT LAIN - MALAM Suci naik mobilnya, ingin pulang.
SUCI Capeknya hari ini. Udah malem pula,
dah lah langsung pulang aja. Kemudian, Donny tiba-tiba muncul di tempat duduk belakang.
DONNY Yakin mau pulang? (suara berat)
— THE END.