BIG WAR: Dapet Meepo, trus mau diapain…?

BY IN DotA Review Comments Off on BIG WAR: Dapet Meepo, trus mau diapain…?

Mendapat tekanan bertubi2 di hari2 menjelang liburan, tak pelak membuat Dewa Babel menjadi gampang frustasi dan uring2an. Bahkan beberapa kali pertandingan harus diulang2 karena laptop Dewa Babel dan Dewa Closed yang tahu2 disconnect dan seabrek masalah lainnya, membuat Dewa Babel pun tak henti2nya mengomel. Dan omelannya sudah dapat dipastikan jatuh pada muridnya sendiri yakni Juragan. Namun untunglah semuanya itu selesai dengan happy ending walaupun kemenangan yang diperolehnya sama sekali tidak sesuai dengan yang diharapkannya. Langsung saja berikut adalah komposisi pemain:

 

SENTINEL

YooHoo: Viper

Dewa Closed: Knight Davion

Muzicman: Ursa

 

SCOURGE

Juragan: Chaos Knight

Muzifreak: Axe

Dewa Babel: Clinkz

 

Sebenarnya dengan komposisi semacam ini, akhir pertandingan sangat sulit untuk ditebak karena komposisinya adalah dua hero STR dan satu AGI (sebenarnya Ursa itu hero AGI, tapi melihat HPnya yang tebal, termasuk strength juga deh). Di awal pertandingan, YooHoo menitili HP Clinkz yang menjaga lane tengah dengan slow attacknya yang rangenya cukup jauh sehingga Dewa Babel cukup kesulitan dalam mengukur jarak serangnya. Bukannya menyerang Clinkz, YooHoo melihat Axe yang duel melawan Ursa, HPnya menjadi sangat merah, maka YooHoo berusaha mencegat Axe yang lari dari secret shop ke arah sungai sehingga mampu memberikan first blod bagi Viper.

 

Pada menit2 berikutnya kentara sekali tim Scourge berusaha hati2 dalam melangkah, tentu saja tidak berlaku buat Clinkz yang bisa windwalk sehingga dia bebas untuk lari kemana2. Namun tim Sentinel yang lambat laun semakin jadi, tentunya nyangu Dust of Appearance sehingga Clinkz dapat dengan mudah dipelokoto mengingat HPnya yang memang tipis banget itu. Peranan Axe dan Nessaj yang diharapkan mampu membendung serangan dari Sentinel ternyata tidak sesuai dengan harapan Sang Dewa dan semakin lama keadaan menjadi semakin parah dimana Knight Davion dan Viper berhasil menjebol pertahanan Scourge sampai di lane tengah dan tak lama kemudian Frozen Throne berhasil dihancurkan.

 

Langsung saja untuk pertandingan kedua, berikut kompisisinya:

 

SENTINEL

Dewa Babel: Meepo Geomancer

Juragan: Pit Lord

Dewa Closed: Warlock

 

SCOURGE

YooHoo: Leshrac

Muzifreak: Broodmother

Muzicman: Venomancer

 

Sebenarnya sedari awal YooHoo sudah cukup pesimis dengan Dewa Babel mendapatkan Geomancer sebagai gacoannya dan walaupun hero di timnya merupakan dua hero yang memiliki skill area, namun tetap saja sangat susah melawan Geomancer pada situasi seperti ini. Yang diharapkan adalah kombinasi skill Poison Nova dan Diabloc Edict nya si Leshrac akan mampu meredam Meepo. Namun strategi semacam itu hanya bisa diterapkan ke Meepo sementara masih ada dua temannya yang juga harus diperhitungkan.

 

Pertandingan kedua ini selesai di menit ke 27 dengan kemenangan tim Sentinel. Tim Scourge tidak mampu berbuat banyak dan beberapa kali melakukan kesalahan fatal, seperti mengentengkan pukulan Golem nya Warlock, padahal sekali dipukul sudah terasa sakit, Veno yang berusaha mencegah Meepo mendapatkan Aegis, malah berakhir dengan kematian Veno dan Leshrac di depan Roshan, yang walaupun Meepo tewas, namun kedua temannya buru2 datang di daerah Roshan dan berhasil mendapatkan Aegis. Untung saja akhirnya Dewa Babel mendapatkan kemenangan di hari ini, sehingga tingkah polahnya saat kejambak berpantomim di sebuah performance sebelumnya sudah terobati … 🙂




Comments are closed.