Muzifreak – Terlalu PeDe dan Putus Asa…

BY IN DotA Review Comments Off on Muzifreak – Terlalu PeDe dan Putus Asa…

Pertandingan yang digelar pada edisi kali ini menampilkan perseteruan antara Dewa Babel dan Juragan, melawan YooHoo dan Muzifreak. Pada ronde pertama diperoleh komposisi hero sbb:

 

SENTINEL

Muzifreak: Axe!

YooHoo: Shadow Demon

 

SCOURGE

Dewa Babel: Purist

Juragan: Balanar

 

Suatu keputusan yang cukup nekat untuk melawan Balanar dan Purist dengan hanya mengandalkan keatosan Axe semata. Namun Muzi meyakinkan YooHoo bahwa mereka bisa menang. Di menit2 awal, YooHoo yang melancarkan serangan racunnya ke arah Dewa Babel, dibuat cukup kebingungan dengan kelihaian Sang Dewa dalam menghindari serangan racun Shadow Demon, walaupun terkena beberapa kali, serangan tersebut tidaklah fatal, karena tidak stack, (sekali lagi Dewa Babel sangat lihai memprediksi arah serangan lawan) dan lagipula Purist selalu bisa mengheal dirinya sendiri pada saat HPnya kritis. Upaya Dewa Babel untuk mengheal dirinya yang sekaligus memberikan damage yang cukup terasa bagi Shadow Demon tidaklah terlalu berhasil, karena Shadow Demon selalu bisa menghindar terlebih dahulu pada saat Purist menghampiri dia.

 

Setelah mendapatkan skill ulti masing2, permainan berkembang menjadi battle 2v2. YooHoo segera menyadari bahwa hero gacoannya dijadikan bulan2an oleh Balanar dan Purist, dimana saat dia muncul, Balanar selalu meng-cast Void yang diikuti skill Silence nya, sehingga praktis Shadow Demon tidak dapat berbuat apapun. Bahkan item Eul dan Force Staff yang diharapkan mampu membantunya dalam meloloskan diri, masih juga tidak terlalu banyak membantu. Sementara itu, di lain pihak, Axe yang melihat kawannya menjadi bulan2an oleh kedua musuhnya, tampak cukup sulit juga dalam membantu Shadow Demon meloloskan diri. Saat berikutnya, setelah beberapa kali dipelokoto, YooHoo memutuskan untuk menghindari battle terlebih dahulu sembari menunggu Axe jadi. Dan kesabarannya ternyata membuahkan hasil dimana Axe yang sudah cukup atos mampu memelokoto dua lawannya sekaligus. Setelah Axe benar2 jadi, Dewa Babel pun tak henti2nya mengomel tentang sepak terjang Balanar yang dinilainya masih kurang garang. Dengan Axe dan Shadow Demon bergabung kembali, maka kemenangan untuk ronde ini berada di tangan Sentinel.

 

Untuk ronde berikutnya, hero yang berlaga adalah:

 

SENTINEL

YooHoo: Pit Lord

Muzifreak: Jah’rakal (Dewa Closed)

 

SCOURGE

Juragan: Tiny

Dewa Babel: Lion

 

Di menit2 awal, terbersit keraguan pada Muzi bahwa dia tidak bisa menjalankan Jah’rakal, namun YooHoo menyuruhnya untuk mencoba. dan memang Jah’rakalnya terlihat tidaklah segarang penampilannya. Pit Lord yang satu lane di lane tengah dibuat cukup repot dengan skill Impalenya si Lion, walaupun demikian Lion juga tidak bisa maju akibat skill hujan meteornya Pit Lord. Di lain pihak, Tiny yang berhadapan dengan Jah’rakal tampak lebih menguasai keadaan.

 

Untuk pertandingan kedua ini berjalan dengan alot. Beberapa saat berikutnya YooHoo menyadari bahwa Tiny semakin lama semakin atos, dan sangat susah untuk dipukul karena selalu memberikan efek stun bagi pemukulnya. Satu saat, Pit Lord yang dikejar oleh Sang Dewa Babel sampai di lane bawah akhirnya berhasil menyembunyikan diri di pohon2 bawah sementara Lion malah tewas oleh pukulan tower Sentinel yang ada di lane bawah. Selaman beberapa saat, tim Sentinel hanya bisa bertahan ketika Tiny dengan badan batunya yang besar selalu berusaha menghajar lawan2nya, dibantu dengan Lion di belakangnya.

 

Muzi yang menjadi tumpuan tim Sentinel tampak sudah sangat payah dalam upayanya berusaha menjadikan Jah’rakal. Di saat2 seperti itu, muncullah Dewa Closed yang ternyata melihat keputusasaan Muzi sebagai kesempatan baginya untuk menjalankan Jah’rakal sementara Muzi sendiri rupanya sudah memilih untuk pulang dalam keadaan segar, daripada hero gacoannya nanti kalah dan dia langsung nggreges dan meriang.

 

Rupanya sejak dijalankan oleh Dewa Closed, arah permainan mulai berubah dimana Dewa Closed sangat piawai mengubah mode Jah’rakal dari range menjadi melee, dan sangat lihai memanfaatkan serangan kapaknya dengan sangat efektif. Ketika item BKB Jah’rakal sudah jadi dan Pit Lord juga sudah menggunakan Linken Sphere, maka serangan Sentinel menjadi tidak terbendung lagi, dimana mereka langsung memanfaatkan situasi untuk mengganyang Frozen Throne di markas Scourge.

 

Dengan demikian, ronde kedua ini pun dimenangkan oleh pasangan YooHoo dan Muzifreak…




Comments are closed.