Tumbangnya Slark – Combo SandKing+Strygwyr

BY IN DotA Review Comments Off on Tumbangnya Slark – Combo SandKing+Strygwyr

Sebuah pertandingan yang sangat menarik untuk dianalisa.

Saat pertama kali dishuffle, Juragan cukup girang ketika mendapatkan Slark yang langsung ditawarkan kepada bolonya, yaitu YooHoo, yang menerimanya dengan sedikit keraguan, apalagi saat melihat lawannya Sang Dewa Babel langsung mengambil gacoannya, yakni Sand King, dan temannya Muzifreak yang menggunakan Strygwyr. Sementara itu, Juragan sendiri mengambil Bristleback sebagai gacoannya.

Saat pertandingan dimulai, sebenarnya di menit2 awal, Slark masih bisa sedikit mengimbangi permainan Strygwyr yang ada di lane tengah. Sementara itu Sang Dewa berhadapan dengan Bristleback di lane bawah. Dengan cepat YooHoo menyadari bahwa Bristleback ini hero yang ga bisa apa2. Karena kemampuannya hanyalah ngeslow musuhnya dan menyebarkan pisau yang tentunya tidak terasa apa2 bagi SandKing dan temannya. Untunglah di awal permainan, Juragan yang nyangu mata, cukup berguna saat mata dipasang pada waktu yang tepat, yaitu ketika SandKing sedang SandStorm, sehingga SandKing pun dipelokoto dengan sukses oleh Slark.

Di menit2 selanjutnya, kentara sekali SandKing dan Strygwyr menghindari pertempuran langsung selama beberapa saat. Ketika SandKing dan Strygwyr semakin jadi, tidaklah demikian dengan Bristleback, karena sekali lagi penulis sendiri juga belum menemukan bagaimana menggunakan Bristleback dengan efektif. Beberapa kesalahan terjadi ketika Slark terlihat cukup bernafsu berusaha mengejar SandKing yang ternyata berakhir dengan kematiannya sendiri.

Berikut analisa dari ketidakseimbangan pertandingan kali ini:

1. Di tim Sentinel tidak ada hero disabler, sehingga SandKing dengan leluasa mampu mengcast Epicenternya. Juragan sempat menggunakan ForceStaff ternyata epicenter tetap keluar, hanya saja posisinya bergeser

2. Combo SandKing dan Strygwyr sangatlah efektif. Yaitu dengan memburrow dan epicenter Slark, dan saat epicenter keluar, Strygwyr langsung merupture Slark. Praktis, Slark yang menghindar dari epicenter akan merasakan efek Rupture lebih besar

3. Jeratan Slark ternyata tidak efektif melawan SandKing. Karena saat kena jerat, SandKing ternyata dengan mudah meloloskan diri ataupun menyerang dengan burrow strikenya

4. Bristleback yang menjadi partner Slark, ternyata tidak mampu berbuat banyak. YooHoo sendiri tidak dapat memikirkan bentuk combo apa yang cocok untuk menangkal SandKing dan Strygwyr

Dewa Babel dan Muzifreak sudah dipastikan berada di atas angin sampai detik2 terakhir sebelum kemudian laptop YooHoo hang tanpa alasan yang jelas.




Comments are closed.