Berjuanglah Dewa K4suY

BY IN DotA Review Comments Off on Berjuanglah Dewa K4suY

Pertempuran yang cukup seru terjadi pada suatu hari, yang melibatkan 5 pendota untuk memenuhi hasrat yang sudah lama terpendam. Pada awalnya seperti biasa, terjadi beberapa kesalahan yang umum terjadi seperti misalnya, Juragan yang tahu2 “lupa” menyolokkan kabel lappie nya sehingga lappie nya tau2 mati dan dengan cengengesan dia berkata sambil lalu “loh iyo aku lali ngencepno kabel” Situasi2 semacam ini hampir selalu terjadi manakala Dewa Babel mendapatkan hero gacoannya, seperti pada hari ini dimana dia sudah mendapatkan Goblin Shredder dan siap memelokoto musuh2nya, yang akhirnya dia harus menelan kekecewaan untuk mendapatkan hero yang berbeda akibat ulah sang Juragan.
Namun pada akhirnya, pertandingan pun digelar dan ditemukanlah komposisi sebagai berikut:

SENTINEL
YooHoo: TerrorBlade
Dewa K4suY: Knight Davion
Juragan: Kardel

SCOURGE
Dewa Babel: Skeleton King
Muzifreak: Chaos Knight
AI: Pugna

Genderang perang pun ditabuh dan masing2 hero berpencar untuk mendapatkan skill ulti masing2. YooHoo yang satu lane dengan Pugna cukup dibuat kerepotan dengan skill Pugna yang cukup memberikan damage yang cukup terasa di level2 awal. Sementara, dilane yang berbeda, pertarungan antara dua dewa pun terjadi, dan saling bantai pun terjadi antara dewa2 tersebut. Sungguh merupakan pertandingan kelas dewa. Ironisnya di lane yang berbeda, Juragan dan Muzi tampaknya sedang main bola bekel, dimana mereka tampak melakukan perjanjian tidak tertulis untuk tidak bunuh2an dulu, melainkan saling mendapatkan experience untuk memperoleh level.

Pembokongan yang dilakukan Nessaj di lane tengah sebenarnya cukup mengejutkan YooHoo, namun sayangnya salah timing, dimana dia melakukan pembokongan pada saat TerrorBlade dalam bentuk iblisnya, yang mana base damagenya bertambah besar dan serangannya menjadi range. Maka sudah bisa dipastikan hasil pembokongan tersebut berdampak dengan kematian Nessaj sendiri. Walaupun setelahnya TerrorBlade juga dibunuh pugna karena YooHoo keliru menjalankan ilusinya TerrorBlade sementara yang asli masih ada di depan tower musuh.

Memasuki pertempuran tengah, situasi menjadi lebih mencekam, dimana Dewa Babel tampak sangat ngoyo menyerang ke belakang garis pertahanan musuh, yang diakhiri dengan kematiannya sendiri, karena kedua temannya tahu2 menghilang yang meninggalkan Dewa Babel dipelokoto oleh mush2nya. TerrorBlade yang memang mempunyai attack speed yang cukup cepat tampak dominan menghajar tower2 Scourge, sehingga dalam tempo yang tidak terlalu lama, tower Scourge pada ring pertama berhasil dihancurkan.

Dewa K4suY tampak telaten perlahan mengatoskan Knight Davion miliknya, sehingga mampu menjadi tumbal bagi teman2nya. Adapun peranan Kardel yang seharusnya menjadi hero carry, tampak kurang dominan, sehingga beberapa kali pelecehan dari mulut Dewa Babel tak pelak sempat membuat kuping Juragan panas juga.

Tidak berapa lama, tim Sentinel berhasil membolongi pertahanan Scourge melalui lane tengah. Upaya tim Scourge yang berusaha memberikan perlawanan tampak mengalami jalan buntu, dimana perbedaan level dan itemnya sudah cukup lumayan, maka perlawanannya menjadi suatu tindakan harakiri saja. Di saat2 akhir, lappie YooHoo malah hang, dan hal itu mengakibatkan dia langsung leave dari pertandingan yang tengah berlangsung untuk bersiap ke sesi yang berikutnya.

Di sesi kedua, Juragan lah yang mengundurkan diri setelah dalam beberapa kali pertandingan, cekelan heronya yang cenderung carry terus2an sangatlah kurang pas dengan karakternya yang kebo. Maka tanpa berlama2 lagi, berikut komposisi hero nya:

SENTINEL
Dewa Babel: Gyrocopter
Dewa K4suY: Jakiro

SCOURGE
Muzifreak: Legion Commander
YooHoo: Clinkz

Dengan Muzi yang sudah menggunakan hero andalannya, YooHoo sebenarnya tidak terlalu risau, sehingga dia berusaha mencoba untuk menggunakan tips dari Dewa K4suY terhadap Clinkz, dimana item yang digunakan adalah MoM dan Orchid. Namun tetap saja, karena lawannya adalah dua dewa, maka strategi haruslah diperhitungkan.

Tampaknya Dewa Babel ingin cepat menyudahi permainan, terbukti dia selalu main combo di lane tengah bersama Jakiro. Sementara Jakiro nya sendiri tanpak tidak mengeluarkan skill api nya. Belakangan penulis baru tau bahwa ternyata Dewa K4suY tidak menyadari bahwa skill api Jakiro sudah berubah menjadi aktif.

Pada level2 awal, combo Jakiro dan Gyro cukup membuat repot YooHoo dan Muzi, yaitu dengan kombinasi stun roket Gyro dan roket banyaknya sempat membuat YooHoo kelabakan. Namun tidak demikian dengan Muzi yang cukup pede dengan hero andalannya yang memang terkenal atos dan HPnya gak habis2.

Adapun YooHoo yang berusaha membuat item baru pada Clinkz, malah kebingungan dalam tahapan pembuatan itemnya sehingga Clinkz nya menjadi tidak maksimal. Dan pada saat MoM sudah jadi, terbukti bahwa Searing Arrow dan MoM tidak bisa digunakan bersamaan karena orb effect. Untungnya item Orchid masih bisa dimanfaatkan dengan baik.

Memasuki pemainan tengah, Muzi yang sudah semakin atos, bahkan mampu menerobos pertahanan Sentinel sendirian dalam rangka memelokoto lawan2nya, yang walalupun ditutuki tower, dia masih bisa mengcast heal pada dirinya sendiri. Maka sudah bisa dipastikan dengan posisi seperti ini, kemenangan adalah milik Scourge setekah tree of life berhasil dihancurkan.




Comments are closed.