Pertempuran Ala B-Net (3 STR vs 3 STR)

BY IN DotA Review Comments Off on Pertempuran Ala B-Net (3 STR vs 3 STR)

Jika sekilas melihat dari judulnya, tentunya sungguh menggelitik untuk membaca lebih lanjut. Penulis mempersembahkan edisi khusus pertandingan di sore hari ini yang bisa digolongkan sebagai BIG WAR.

Komposisi pemain:

SENTINEL
======

Dewa Babel: Lucifer
Man.Cek.Tong: Goblin Clockwerk
Main.Kecepet: Magnataur

SCOURGE
======

d-Dust: Huskar
One: Axe
Muzifreak: Rexxar

Permainan kali ini boleh dibilang permainan atos2an, dimana semua hero yang terlibat adalah hero STR yang notabene atos2 semua. Hampir semua player menggunakan mode -random untuk mendapatkan heronya. Diantara semua pemain, hanya Juragan dan One saja yang mendapatkan hero andalannya, sementara yang lain belajar sambil jalan saja deh… dan kebetulan banget Juragan dan One satu team, dan semua orang tahu bagaimana menakutkannya combo Axe dan Huskar (seharusnya)

Pada level2 awal, permainan berjalan cukup monoton, dimana para pejuang masih berjalan sendiri2 demi meningkatkan experience dan level. Hanya saja rudal Clockwerk Goblin selalu nyasar kemana2, karena jangkauan rudal itu adalah satu map, walaupun lebih sering melesetnya daripada kenanya. Lucifer yang berhadapan dengan Axe, nyaris tidak mampu berbuat banyak, ketika Axe merangsek maju ke belakang garis pertahanan musuh dan menjaga creep lawan untuk maju, praktis Dewa Babel tidak mendapat experience, sementara towernya sendiri mulai ditutuki creep musuh dan perlahan2 mulai hancur.

Tim Sentinel dibuat repot oleh tim Scourge, dimana Magnataur yang dijalankan oleh Main.Kecepet menjadi bulan2an dari Juragan dan Muzifreak. Sementara itu Lucifer pun sempat dibuat bulan2an oleh kedua hero tersebut. Ketika terjadi battle, Rexxar yang maju duluan ke depan malah menjadikan pancingan yang sangat bagus ketika Juragan langsung melakukan Life Break pada salah satu hero musuhnya dan mereka berhasil menyelesaikan battle tersebut dengan sukses.

Sampai beberapa saat lamanya, sepak terjang Juragan cs patut diacungi jempol ketika mereka berhasil menghancurkan beberapa tower Sentinel. Adapun Clockwerk yang sempat satu lawan satu melawan Huskar pun dibuat keok ketika burning spear nya Huskar menghajarnya tanpa ampun.

Melihat hal ini, Dewa Babel pun langsung memasang target utama penyerangan dalam battle antar hero. Dan saat terjadi perang untuk yang kesekian kalinya, tim Babe mulai menemukan irama permainan combonya, yaitu diawali dengan Doom dari Lucifer dan kurungan Clockwerk ke salah satu hero, sehingga praktis kerjasama tim lawan akan terpecah belah. Namun hal ini hanya bisa dilakukan setelah Clockwerk menjadi cukup atos, sehingga dia minimal bisa memelokoto lawannya yang berada dalam satu kurungan baterai bersamanya. Dan Magnataur pun tidak tinggal diam, selalu memberikan empowered skill pada Clockwerk, sehingga praktis pukulan Clockwerk semakin terasa di dalam kurungan baterainya.

Rudal Clockwerk terbukti cukup ampuh dalam menghajar lawan yang berusaha melarikan diri. dan hal ini terbukti dari pemelokotoan terhadap Rexxar yang nyaris selalu berhasil meloloskan diri. Walaupun begitu, ada saat dimana Rexxar berhasil lolos juga dari kepungan tim Sentinel. Babel sendiri juga mampu menggunakan skill2 nya dengan sangat efektif.

Memasuki permainan akhir, combo dari tim Sentinel semakin menjadi2 dan dengan dikode oleh Main.Kecepet, karena dirinya sudah harus meninggalkan arena pertempuran, Babel dan Man.Cek.Tong segera memfokuskan penyerangan pada lane tengah. Dan ada saat2 dimana, semua pemain Scourge tewas, sehingga semakin memudahkan tim Babel untuk mendesak maju sampai menghancurkan bangunan2 vital dari markas Scourge.

Kombinasi serangan Doom, Empowered, Stun Area dari Magnataur, HookShot dan kurunagn Clockwerk menjadi penentu kemenangan dari tim Sentinel kali ini, yang tanpa menunggu lebih lama lagi langsung fokus menghancurkan Frozen Throne. Memang untuk edisi kali ini, tergolong cukup seru dengan adanya bunuh membunuh dari masing2 hero demi menunjukkan keahlian menggunakan skill masing2 dan memadukannya dengan skill rekannya.




Comments are closed.