Waktu Hujan Sore-Sore, Masih Ada Battle…

BY IN DotA Review Comments Off on Waktu Hujan Sore-Sore, Masih Ada Battle…

Kondisi cuaca yang tidak menentu seperti terjadi belakangan ini ternyata sempat membuat beberapa pejuang2 kita menjadi galau. Adalah suatu sore selesai fellowship, dimana hujan turun dengan sangat deras. Juragan yang melihat hal itu menangkap sinyal bahwa akan ada sebuah pertandingan yang cukup menarik dikarenakan hujan yang tak kunjung henti. Namun yang terjadi adalah seorang non pejuang yang lagi punya hajat dan nyanggong di arena laga dan membuat sungkan beberapa pejuang yang pada kumpul disitu. Akhirnya, pertandinga pun ditangguhkan. Bahkan Dewa Babel sendiri ikut serta dalam acara hajatan tersebut.

Namun, ceritanya tidak habis sampai disitu, saat acara sudah selesai, ternyata para pejuang kita kembali lagi ke arena pertempuran untuk berlaga. Walaupun sempat diwarnai beberapa pejuang yang leaver bolak-balik, namun akhirnya setelah 4x semuanya mengambil jatahnya masing2, dimulailah pertandingan yag cukup seru untuk edisi sore hari ini.

 

Komposisi pemain:

Ma.Ling.Seng : Skywrath Mage

Babel : Goblin Techies

 

K-iMLek : Gorgon

d-Dust : Nightstalker

 

Mode permainan yang diketikkan oleh Ma.Ling.Seng, tidak lain adalah mode random sehingga sudah tidak dapat memilih lagi, kecuali di repick. Saat pertama kali tahu ada Balanar di pihak musuh, pihak Ma.Ling.Seng langsung menjadi lemes dan merasa nantinya akan dijadikan bulan2an oleh tim musuh.

Ma.Ling.Seng yang satu lane di pertandingan awal sangatlah tertinggal jauh dari d-Dust yang menggunakan Balanar. Saking empuknya, Balanar tidak perlu menjadi malam untuk mendapatkan FIRST BLOOD dengan memelokoto Ma. Ling.Seng. Sampai beberapa menit kedepan, level Ma.Ling.Seng sangatlah ngeNEZ karena tertinggal jauh sampai 2 level. Untungnya Babel dengan Techiesnya masih bisa mengimbangi musuh2nya.

Memasuki permainan tengah, keberingasan Balanar semakin menjadi2, walaupun tampak sekali d-Dust kurang cermat dalam mengontrol heronya dan pembokongan yang beberapa kali dilakukan olehnya menjadi bumerang bagi dirinya dimana dia tidak sengaja menginjak mortir yang dipasang oleh Babel dimana2. Bahkan upaya Balanar untuk membawa gem demi melihat posisi bom menjadi kurang bermakna ketika Balanar yang diTO oleh tim Babel berhasil terbunuh akibat ledakan mortir di lane tengah.

Setelah beberapa kali tewas, tim Sentinel dengan Babel sebagai leadernya mulai perlahan menunjukkan taringnya. Salah satunya adalah membunuh Balanar di lane tengah dan merebut gem yang dibawanya. Baru ketahuan untuk map Farewell kali ini, gem musuh tidak dapat dideny, sehingga gem dibawa oleh Ma.Ling.Seng dan diletakkan di hutan paling ujung kanan bawah di map.

Beberapa kali combo yang cukup cantik diperlihatkan oleh Babel dan Ma.Ling.Seng, bahwa ketika seorang musuh terkena tongkat si Techies, Ma.Ling.Seng langsung meng-cast ulti dari Skywrath Mage yang menyedot HP musuh pada posisi tertentu, dimana akan terasa sangat sakit. Dan saat Babel sudah mempunyai Agahnim dan Blood Stone, bahkan untuk kembali ke fountain rumah, Babel cukup melakukan suicide dan pada saat yang sama Techies sudah revive kembali. Hal ini lebih cepat dibandingkan menggunakan town portal biasa.

Demikianlah, memasuki permainan akhir, sepak terjang Babel semakin tak terkendali dimana dia masih sempat melawan Roshan bersama partnernya. Dan pada akhirnya Frozen Throne pun berhasil dihancurkan.

 




Comments are closed.