BIG WAR in January

BY IN DotA Review Comments Off on BIG WAR in January

Belakangan setelah sebuah istilah menjadi tabu di kalangan pendota2 225, kemampuan rata2 pemain semakin meningkat. Kemungkinan mereka mengambil les diluar sehingga skill2nya semakin tajam dan paten. Berikut adalah pertandingan 3 on 3 yang dilakukan pada sore hari ini.

Sentinel

Babel: Krobelus Death Prophet

Juragan: Axe 4Eva

TheOne a.k.a. Ervan: Knight Davion

Scourge

iMboh: Slardar Slytherin Guard

Muzicman: Mortred Phantom Assassin

YooHoo: Puck Faerie Dragon

Permainan lane untuk mendapatkan skill ulti pun dimulai dengan masing2 player berada pada lane nya masing2. Di lane tengah ada YooHoo melawan Babel, dengan jurus yang hampir sama, mereka saling menitili HP lawan satu sama lainnya. Lalu Mortred yang melawan Axe, yang pada akhirnya digantikan dengan Slardar. TheOne yang masih baru, mendapatkan fasilitas handicapped sampai dengan level 12, namun hal ini tidak ditegaskan dari awal sehingga hampir semua anggota Scourge tidak memperhitungkan masalah ini.

First Blood didapatkan dengan sukses oleh Babel, saat YooHoo yang melakukan teleport dibelakang Babel, tumbang akibat ada satu creep Sentinel yang ada disebelahnya, yang tentunya lolos dari perhitungannya. Namun setelah respawn, YooHoo menggunakan kesempatan untuk mengkill Babel saat dia masih ada di lane tengah. Sementara itu di lane yang berbeda, Juragan dan iMboh cukup asyik dengan heronya masing2 dan saling mengcreambath kepala masing2. iMboh pun cukup sukses menahan Juragan agar tidak maju ke barisan belakang musuh. Juragan juga terlihat sangat berhati2, padahal biasanya dia cukup agresif menggunakan Axenya.

TheOne yang ada dilane atas, praktis menjadi bulan2an dari ketiga hero Scourge, saat dia terlalu maju dan kelihatannya tidak ada temannya yang bisa membackup, sehingga dia pun dibantai dengan sukses. Babel dengan spirit2nya terus menekan dan mendesak maju, sehingga dalam hitungan menit saja, beberapa tower sudah berhasil dihancurkan oleh Krobelus.

Juragan dengan Axenya terlihat sangat jarang di beberapa lane, sempat terjadi battle di hutan dan kerjasama Babel dan Juragan cukup bagus dimana Juragan mampu memberserk musuhnya di tengah spirit2 Krobelus yang menggila. Namun Mortred datang pada saat yang tepat dan berhasil membunuh musuh2nya.

Ketika permainan sudah memasuki tahap akhir, Mortred dengan critical yang sudah diatas 1000 semakin membabi buta. Dengan mengantongi Roshan, dia berusaha menekan balik Sentinel, sekalipun dia akhirnya berhasil pula dibunuh oleh duet combo Juragan dan Babel. Juragan yang rupanya pada permainan kali ini kehilangan ritme permainan cantiknya harus menelan segala omelan gurunya yang mungkin dilakukan didalam chat, untungnya Juragan berada di ruangan sebelah sehingga tidak langsung mendengar Babel yang tak henti2nya mengomel dan mengomentari permainan Juragan kali ini.

maka sudah bisa dipastikan, hasil akhir permainan kali ini menjadi milik tim Scourge ketika tim Scourge meratakan seluruh bangunan di markas Sentinel.




Comments are closed.