Battle di tengah kegalauan beberapa Dotters…

BY IN DotA Review Comments Off on Battle di tengah kegalauan beberapa Dotters…

Saat yang kurang tepat untuk menyelenggarakan battle, apalagi di tengah hilangnya Sang Dewa Babel setelah mengalami kekalahan berturut2 yang ternyata cukup menyakitkan dan mengusik pridenya sebagai seorang Dewa. Disusul dengan keburengan iMboh yang buru2 pulang bahkan saat ChiLeague masih belum berlangsung dan tentu saja Dirty Dewa Syu yang tentunya memilih aktivitas yang menghasilkan duwek daripada sekedar menjadi seorang srikiti.

Namun, berkat kemunculan Muzifreak di arena 225, walhasil, battle tetap berlangsung walaupun hanya kecil2an saja. Sementara itu Juragan yang memang mau pergi ke doa malam, kok ndilalah pada hari ini, dia bisa mengulur waktu pulangnya (padahal biasanya buru2 dia pulang). Saat Serenade menjenguk ke arena, dia tampak berseri2 melihat laga 225 masih terbuka lebar. Tanpa basa-basi lagi, inilah pemain2 yang berlaga di peperangan di tengan kegalauan Dotters2 lainnya

YooHoo: Terror Blade
Juragan: Centaur Warchief

Serenade: Mortred
Muzifreak: Axe

Jika dilihat dari komposisinya, Serenade bermaksud mengajak main lama, namun Juragan sudah mengkode YooHoo untuk bermain cepat saja, karena dia masih harus ke doa malam. YooHoo yang disuruh mengambil Terror Blade, sempat was2 apabila Serenade mengambil Lich. Namun ternyata Serenade memilih Mortred sehingga pemilihan atas Terror Blade langsung ditetapkan

Mengambil di lane bawah dan berhadapan dengan Axe nya Muzifreak tentu saja menjadi satu tantangan tersendiri bagi YooHoo, dimana dengan HPnya yang tipis, dia harus berjuang melwan Battle Hunger dan Counter Helixnya Axe. YooHoo pun difirst blood oleh Muzi, walaupun Muzi juga sempat mati oleh karena tower Sentinel (terlalu nekat maju)

Saat permainan memasuki permainan tengah, CW dan Terror Blade langsung bergabung menjadi satu dan menyerbu ke arah Scourge. Serenade dan Muzi yang menghadang, cukup mampu dipelokoto, apalagi target utamanya adalah Mortred. Walaupun demikian, beberapa kali Juragan mati oleh Culling Bladenya si Axe, sehingga genaplah perkataannya bahwa untuk edisi kali ini, dia bermaksud untuk menjadi TB buat temannya

Mortred yang sempat Roshan sendirian ternyata tercium juga oleh YooHoo dan Juragan (walaupun tidak sempat pasang mata disitu) maka pemelokotan terhadap Mortred kembali terjadi persis didepan Roshan, sementara Axe juga terlambat untuk memberikan pertolongan.

Maka dalam tempo 29 menit, Frozen Throne berhasil dihancurkan…

-fin




Comments are closed.