Speechless DEWA

BY IN DotA Review Comments Off on Speechless DEWA

Dikalahkan oleh tim2 cupu membuat darah para Dewa bergejolak dan mereka bermaksud untuk ditandingkan ulang dengan tetap memegang hero2 andalannya untuk membungkan tim cupu. Maka pada pertandingan kedua ini, didapati pemain2 sbb (minus Juragan, yang mati2an berpegang pada prinsipnya untuk segera pulang)

SENTINEL
======
YooHoo: Sand King
iMboh: Axe
Serenade: Rikimaru

SCOURGE
======
Dirty Dewa Syu: Terror Blade
Dewa Babel: Meepo
Dewa Yasalam: Kardel

Di awal permainan, Meepo yang dijalankan dengan lihai di lane tengah berhadapan dengan YooHoo yang menggunakan Sand King. First Blood menjadi milik YooHoo setelah berhasil memburrow Meepo, namun setelah itu sampai pada level 6, Sand King bahkan tidak mampu menyentuh Meepo sama sekali. Sementara itu, iMboh memelokoto Yasalam dengan Battle Hungernya, dimana dia akhirnya mampu membunuh Yasalam.

Sand King pada menit2 awal cukup mampu memelokoto Meepo, dimana tidak ada satu pun skill Meepo yang bisa digunakan untuk meredam epicenternya Sand King. Bahkan yasalam sendiri juga menjadi bulan2an Sand King ketika dengan kombinasi burrow dan epicenter, Yasalam dengan sukses berhasil dibantai.

Beberapa kali pengintaian di Roshan tidak membuahkan hasil, namun akhirnya tim Sentinel kecolongan juga sehingga Meepo mendapatkan Aegis dengan sukses. Sekali lagi hal ini tidak lantas membuat nyali mereka ciut, bahkan mereka mentarget Dewa Babel sebagai target nomor satunya! Dan terbukti Babel mampu dipelokoto beramai2 oleh tim Sentinel, bahkan dibunuh dua kali akibat Aegisnya.

Ketika Sand King sudah mempunyai item BKB, dia menjadi TB bagi teman2nya yang langsung menghajar lane tengah. Yasalam yang saat itu posisinya terlalu maju, menjadi bulan2an Sentinel dan kembali lagi azas No Mercy digunakan sehingga langsung maju menghajar Frozen Throne.

Hal yang agak aneh pada pertandingan kali ini adalah, ada2 saja alasan yang dilontarkan oleh para Dewa untuk menutupi kemaluannya setelah dikalahkan oleh tim Cupu. Kali ini adalah alasan yang belum pernah ada di sepanjang sejarah DotA 225, yaitu masalah burung a.k.a manuk yang biasa digunakan untuk mengirim item. Kok ndilalah, pada pertandingan kali ini, entah sengaja atau tidak (mungkin sudah dipikirkan dari semula bahwa alasan ini akan dipakai apabila mereka kalah), semua personilnya membeli burung, dan tim Sentinel sempat membunuh burung Scourge sampai dua kali!!! Burung2 ini ternyata tidak mati begitu saja, melainkan respawn berikut item yang dibawanya, sehingga hal inilah yang (katanya) menimbulkan kebingungan yang mengakibatkan itemnya ga jadi2…

Tapi terlepas dari semuanya itu, para Dewa mau tidak mau harus sportif mengakui kekalahan mereka sebanyak dua kali dan pada saat mereka menggunakan hero andalannya masing2… semoga di edisi mendatang, sebelum mundurnya Dirty Dewa Syu, mereka mampu melakukan perlawanan yang cukup berarti sehingga benar2 layak mendapat titel Dewa 🙂

-fin




Comments are closed.