Dewa Yasalam: Win and Lose…

BY IN DotA Review Comments Off on Dewa Yasalam: Win and Lose…

Setelah beberapa kali dibrainwash dengan permainan monopoli deal yang cukup menghibur bagi beberapa Dotters, walhasil sore hari ini War Wer Wor tetap diselenggarakan dengan kedatangan Dirty Dewa Syu yang lebih dahulu menyiapkan laptopnya sebagai sarananya untuk perang. Namun sebelum kedatangan Dewa Syu, sempat diadakan partai tambahan antara beberapa Dotters dengan jumlah pemain yang ganjil, namun karena mempertahankan pride Juragan, tetap digunakan Map yang baru meskipun tanpa AI.

Dengan atau tanpa mode -sp, kok ndilalah YooHoo dipasangkan dengan Yasalam. Sejak awal YooHoo sudah mencium gelagat yang kurang baik, dimana dia langsung dipasangkan dengan Dewa Yasalam yang belakangan sangat menyukai Kardel. Maka ditemukanlah komposisi hero sbb:

SENTINEL
======
YooHoo: Enigma Darchrow
Yasalam: Sniper Kardel Sharpeye

SCOURGE
======
iMboh: Vengeful Spirit
Serenade: Traxex
Juragan: Legion Commander

Permainan dimulai dengan YooHoo langsung berhadapan dengan 2 musuh sekaligus di lane tengah, sementara Dewa Yasalam berada di lane bawah, berhadapan langsung dengan Juragan a.k.a Legion Commander. Terbukti Juragan tidak begitu menguasai Legion Commander, sehingga membuahkan first blood bagi Yasalam, yang sejak saat itu selalu penuh percaya diri dalam memelokoto musuh2nya

Sementara itu YooHoo yang ada di lane tengah juga mampu membungkan Traxex dengan kombinasi skill Malefice dan Black Holenya, yang walaupun dicast di depan tower musuh, mampu menghabisi nyawa Traxex, sebelum dia juga harus buru2 menyingkir.

Dengan level yang tertinggal cukup jauh, tim Scourge berusaha merapatkan barisan dan melakukan serangan balik. Namun saat terjadi duel satu lawan satu antara Kardel dengan Traxex, ternyata masih dimenangkan oleh Kardel. Serenade yang berusaha membokong malah kena Black Holenya Enigma sehingga sudah dapat dipastikan mati lagi.

Permainan Scourge terkesan kurang menarik dan tidak ada strategi yang matang, sehingga kemunculan heronya yang satu persatu dijadikan bulan2an oleh Kardel dan Enigma, yang mampu menyelesaikan hero dengan combo Malefice dan Assasinatenya. Ketika permainan menjadi semakin panas, ada beberapa Dotters yang memutuskan untuk quit, melihat kemunculan Dewa Syu dan Muzifreak di kancah pertempuran, sehingga langsung dilanjutkan dengan pertandingan selanjutnya:

SENTINEL
======
YooHoo: Hero INT yang baru (g tau namae)
Dirty Dewa Syu: Slark Murloc Nightcrawler
Juragan: Legion Commander

SCOURGE
======
Serenade: Treant Protector
Muzifreak: Axe
Yasalam: Kardel

Permainan yang sebenarnya sempat diulang, akibat leavernya Juragan akibat berboloan dengan Yasalam. Sementara setelah berboloan dengan Dirty Dewa Syu, Juragan sudah cukup pede (ancen suprut kok). Pada level2 awal, tindakan Syu yang dengan gegabah menantang Axe duel satu lawan satu, ditengarai YooHoo sebagai tindakan yang cukup gegabah, mengingat level2 awal mendapatkan 125 damage dari Counter Helixnya Axe sangat sakit. Namun hal ini tidak menyiutkan nyali Dewa Syu yang terus menantang Axe sampai dia sendiri mati sebanyak 6x, dilain pihak Axe nya sudah jadi terlebih dahulu.

Peran serta Hero Int yang baru, yang dijalankan oleh YooHoo hampir2 tidak terasa sama sekali. Namun Slark yang sudah cukup kuat mulai sedikit demi sedikit melakukan strikes back dan bahkan memasuki pertengahan permainan, Counter Helixnya Axe sudah tidak begitu terasa lagi.

Yasalam yang terempuk diantara hero2 lainnya seringkali menjadi ATM buat musuh2nya, apalagi Slark, yang langsung memunculkan kabut dan mengejar Kardel. Yang cukup mengherankan, di pihak Scourge tidak ada satupun yang mau memasang mata ataupun membeli gem, padahal sudah tau musuhnya adalah musuh yang bisa ngilang.

Dengan “jadi”nya Slark, maka tim Scourge dapat dengan mudah dibinasakan.

iMboh yang barusaja kembali dari meeting, mengajak para Dotters untuk masuk ke pertandingan berikutnya yang komposisinya adalah sbb (ditambah lagi dengan kemunculan Dewa Babel, sementara Serenade, Muzifreak dan Yasalam mengundurkan diri)

SENTINEL
======
YooHoo: Phantom Lancer
iMboh: Venomancer

SCOURGE
======
Dirty Dewa Syu: Morphling
Dewa Babel: Lich
Juragan: Legion Commander

Permainan yang ketiga ini kelihatannya cukup berat bagi YooHoo dan iMboh, dimana mereka harus membendung keberingasan dua dewa (tiga, apabila Juragan juga dihitung). Pada menit2 awal, YooHoo kembali harus berhadapan dengan duo combo Lich dan Legion Commander di lane bawah, sementara iMboh dan Syu di lane tengah.

Adanya skill healing dr Legion Commander, dan arcane boots dari Babel membuat Spirit Lance dari YooHoo tidak begitu terasa, malah YooHoo yang sering kehabisan mana, sehingga semakin mudah dipelokoto. Beberapa kali HP Phantom Lancer merah dan dia juga pulang ke fountain untuk dengan telaten menjadikan item2nya.

Pada menit2 awal, Morphling yang kebanyakan creepingan sendiri, benar2 membiarkan teman2nya berjuang sendiri melawan PL dan Venomancer. Bahkan Dewa Babel juga menjadi bulan2an dimana dia ternyata benar2 tidak pernah pegang Lich.

Saat Morphling sudah jadi dan item Ethereal Bladenya juga sudah jadi, YooHoo dan iMboh dibuat kerepotan saat Morphling dengan kemampuannya sendiri berhasil menjebol tower tengah pertahanan Sentinel dengan sukses. YooHoo yang sempat keliru jalan, menjadi bulan2an dari ketiga hero yang langsung memelokotonya habis2an, dan sayangnya YooHoo tidak mempunyai uang untuk buy back sehingga harus sabar menanti waktu hidup kembali.

Keadaan mulai strikes back saat Difusal dan Radiance PL sudah jadi, sehingga walaupun creep yang di tengah sudah besar2, dengan ilusi2nya PL mampun menghalau semua. Bahkan Dirty Dewa Syu sendiri mengaku sulit untuk menembus pertahanan Phantom lancer.

Pada menit2 akhir, YooHoo dan iMboh berhasil membunuh semua hero Scourge (termasuk Syu) dan langsung no mercy ke arah Frozen Throne dan langsung dihancurkan.

-fin




Comments are closed.