Teori Adobe Flash

BY IN CH - Grade 10, Flash Comments Off on Teori Adobe Flash

Flash adalah sebuah program yang awalnya dikembangkan oleh pihak Macromedia, yang bisa dimanfaatkan untuk membuat animasi 2 dimensi. Sejak bulan Desember 2005, perusahaan Macromedia dibeli oleh Adobe dan kini berganti nama menjadi Adobe Flash sejak versi 9 atau CS3. Dengan menggunakan Flash, selain dapat dimanfaatkan untuk membuat program animasi 2 dimensi, dapat pula digunakan untuk membuat presentasi, membuat games dengan grafis yang menarik dan dapat pula untuk membuat situs web interaktif.

Flash menggunakan gambar vector, sehingga user bahkan dapat menggambar objectnya sendiri pada program ini. Gambar vector mempunyai susunan yang sederhana jika dibandingkan dengan gambar bitmap yang disusun dari ribuan pixel. Dengan sifat seperti ini, setiap object gambar atau graphic yang ada di Flash, dapat ditansformasi tanpa mengurangi kualitas aslinya. Namun ada kalanya, kita membutuhkan gambar bitmap dalam program kita.  Proses untuk mengubah gambar bitmap menjadi gambar vector di Flash dinamakan Tracing Image. Dengan menggunakan tracing, kita dapat mengubah gambar bitmap yang sudah ada menjadi gambar vector atau shape di dalam Flash. Untuk traacing sendiri, masih ada beberapa kelemahan antara lain:
– Image yang diimport tidak bisa dalam keadaan high quality. Hal ini sesuai dengan sifat gambar vector yang sederhana, sehingga semakin kompleks gambar bitmap yang diambil, shape atau bentuk yang dihasilkan akan semakin tidak beraturan.
– Image yang diimport tidak boleh terlalu besar ukurannya.
– Sulit melakukan modifikasi terhadap shape yang sudah ada, misalnya kita hendak menganimasikan object tersebut.
– Sulit memberi warna solid terhadap shape yang didapatkan dari proses tracing

Gambar2 bitmap yang dapat dimasukkan ke dalam Flash, termasuk diantaranya adalah file JPEG, BMP, PNG, GIF dan sebagainya. Disamping gambar, Flash juga mempunyai kemampuan untuk mengimport file suara yang dapat dimanfaatkan untuk memberikan sound effect pada animasi yang kita buat. Adapun file suara yang dapat diimport ke dalam library Flash adalah file MP3 dan WAV. File MP3 lebih dianjurkan karena ukurannya yang relatif kecil dibandingkan dengan file WAV.

Adapun Kelebihan dan Kemampuan Flash adalah sbb:

  • Merupakan teknologi animasi web yang paling populer saat ini sehingga banyak didukung oleh berbagai pihak.
  • Ukuran file yang kecil dengan kualitas yang baik
  • Kebutuhan Hardware yang tidak tinggi
  • Dapat membuat website, cd-interaktif, animasi web, animasi kartun, kartu elektronik, iklan TV, banner di web, presentasi cantik, membuat permainan (game), aplikasi web dan handphone.
  • Dapat ditampilkan di banyak media seperti Web, CD-ROM, VCD, DVD, Televisi, Handphone dan PDA.

Komponen Dasar Flash

Untuk memulai bekerja di Flash, kita perlu ingat bahwa membuat animasi sama dengan membuat komik, yang artinya kita perlu membuat banyak gambar, agar animasi yang kita buat nantinya berjalan dengan baik. Animasi sendiri dapat diartikan sebagai sebuah teknik untuk merancang dan membangkitkan gambar yang beregerak mengikuti pola tertentu. Di dalam Flash, setiap gambar nantinya akan dimasukkan ke dalam sebuah keyframe, yang dapat kita lihat pada panel di bagian atas. Keyframe ini nantinya bisa berjumlah sangat banyak, tergantung tingkat kekompleksan dari animasi kita, Kumpulan keyframe dan frame kemudian membentuk timeline Flash, yang nantinya akan membangun sebuah animasi. Flash juga bekerja dengan sistem layer, dimana manfaatnya salah satunya adalah memisahkan object yang kita gunakan di dalam animasi kita. Dengan menggunakan layer, kita dapat dengan mudah memisahkan satu object dengan lainnya, bahkan mengeditnya kembali bila memang diperlukan. Setiap object atau gambar yang kita akan buat animasinya, diletakkan pada sebuah kanvas yang dinamakan Stage.

Istilah Blank Keyframe mengacu pada keyframe yang tidak ada objectnya. Blank Keyframe dapat pula dimanfaatkan untuk menghapus semua object atau animasi di stage, jika memang sudah selesai, atau menggantinya dengan adegan/scene yang berbeda. Properties, digunakan untuk mengedit parameter yang ada pada setiap object. Perlu diperhatikan bahwa isi dari window properties yang biasanya ada di bawah ini, bisa berbeda sesuai dengan object yang saat itu kita gunakan. Library adalah bagian dari Flash untuk menyimpan setiap object yang digunakan di dalam animasi. Object yang disimpan dapat berupa graphic, bitmap, musik, movie clip atau bahkan video

Tool2 Flash

Sebelum masuk ke animasinya, kita perlu mengenal sedikit dari Tool2 yang digunakan Flash. Yang pertama adalah Selection dan Sub Selection Tool. Dari namanya kita bisa tahu bahwa fungsinya adalah untuk menyeleksi object yang akan kita edit. Yang berhubungan dengan Selection ini, kita mengenal Lasso Tool, yang fungsinya juga untuk menyeleksi, namun dia bisa menyeleksi bidang secara tidak beraturan. Pen Tool dan Pencil Tool, tentunya kita gunakan untuk menggambar. Line, Rectangle dan Eclipse Tool bisa kita manfaatkan untuk membuat bangun2 Geometri. Kemudian Paint Bucket dan Ink Bottle Tool, digunakan untuk memberi warna object, yang masing2 untuk mewarnai bidang dan garis tepi bidang




Comments are closed.