Juragan: “Joyoboyo Mang Andi…!”

BY IN DotA Review Comments Off on Juragan: “Joyoboyo Mang Andi…!”

(Dengan tanpa mengurangi maknanya, beberapa bagian dari review ini telah diedit)

Di puncak kesakauan hari ini, berkumpullah para pejuang2 yang hari ini sudah diburengi dengan urusan yang sak ketapruk.

Ditambah dengan Dirty Dewa Syu dan Yasalam, dimulailah sesi permainan hari ini, walaupun Vicky juga sempat join (pupuk bawang, gak kenek diharapno)

partai tambahan adalah YooHoo+iMboh melawan Syu+Vicky dengan menggunakan mode -ar, dimana dihasilkan Sven+Lycanthrope melawan Dragon Knight+Slark yang berhasil dimenangkan oleh pasangan YooHoo+iMboh tanpa kesulitan yang berarti

Sementara itu untuk permainan selanjutnya, komposisi pemain adalah sbb:

Sentinel
Dirty Dewa Syu: Centaur Warchief
Yasalam: Venomancer
Sang Dewa Babel: Naga Siren

Scourge
YooHoo: Necrolic (salah pencet)
iMboh: Slardar
Serenade: Treant
Juragan: N’aix

Permainan berlangsung cukup alot mengingat di tim Sentinel ada dua Dewa yang seharusnya bisa berkolaborasi. Pada permainan awal, sangat sulit untuk leveling bagi tim Scourge mengingat jumlah pemain yang lebih banyak, dan dengan tipe Backstabbernya, Syu berusaha mencoba mencuri kelemahan tim Scourge, yang untungnya selalu sigap dan tidak sampai kecolongan. Bahkan Juragan sendiri cukup mahir memainkan N’aix.

Necrolic yang sejak awal sangat canggung merasa beruntung akibat support yang sangat bagus dari teman2nya dan jurus nyampahnya, dia berhasil mendapatkan peluang memelokoto musuh2nya, sehingga item Mekanism dan Desolatornya dapat segera jadi. Bahkan seorang Dewa sekaliber Babel yang notabene selalu menggunakan Naga Siren akhir2 ini, dibuat bertekuk lutut akibat kombinasi skill ultinya Treant dan stun areanya Slardar, masih ditambah lagi dengan creambathnya, sehingga memaksa Babel untuk selalu mengeluarkan Siren Song, hanya untuk melarikan diri.

Di saat2 seperti itu, Juragan yang menggunakan N’aix sempat ndompleng sama Serenade. Jurus Infestnya yang seharusnya digunakan untuk menyerang tersebut, dimanfaatkan Juragan untuk melepas letih lesu sehingga dia nunut Andi kemanapun dia pergi. Bahkan demi mengirit sebuah portal, Juragan nunut lagi sama Andi untuk bisa pulang gratis tanpa bayar. Hal ini cukup membuat sebal Andi, sampai2 dia ingin harakiri ke fountainnya musuh, demi melepas parasit yang bercokol di dalam tubuhnya 🙂

Ketika Sentinel semakin terdesak, semangat juang Sang Dewa Babel belumlah padam, lain halnya dengan Dirty Dewa Syu yang entah karena alasan apa, menggunakan CW dimana bagi musuh2nya pemakaiannya tidaklah seenak Syu apabila dia memakai Huskar ataupun faceless void. jadilah Sang Dewa babel dipelokoto entek2an oleh musuh2nya. Syu, yang sempat mengalami pemelokotan yang sama beberapa kali, semenjak itu menjadi sangat mingkem dan bahkan tidak kelihatan lagi di mini map. Sementara Yasalam yang seharusnya masih membutuhkan guide dari dua dewa, keliatan cukup bingung tentang apa yang harus dilakukannya.

Dalam satu serangan di lane tengah, Yasalam yang masih hidup ditanyai sama Syu,”Looo Pak mau kemana?” dimana Syu berharap Yasalam mau mendefend tower yang sudah dihajar habis2an oleh musuh2nya, namun dengan tegas Yasalam menjawab,”TUKU!” yang ditengarai oleh teman2 lainnya dia bermaksud untuk membeli item. Sejak saat itu semakin lemeslah Dirty Dewa Syu, sementara Babel juga merasa dikecewakan oleh sikap teman2nya yang sudah loyo, sementara dia sendiri masih berjuang sendirian a.k.a Terjadi Perselegenjean… :0)

Tidak berapa lama kemudian, Tree of Life pun berhasil dihancurkan

-fin-




Comments are closed.