Janji Andi + Beyond GODLIKE-nya Juragan

BY IN DotA Review Comments Off on Janji Andi + Beyond GODLIKE-nya Juragan

Permainan hari ini terbagi menjadi dua sesi, yang pertama adalah sesi ganjil (walaupun ga sampe abis) sedang yang kedua adalah sesi genap…

Sesi ganjil diawali dengan kedatangan Dave ke arena DotA, yang disusul dengan kemunculan Serenade dan Imboh

Serenade yang berpasangan dengan YooHoo memegang tim Sentinel, sementara Juragan, Imboh dan Dave mendapat tim Scourge. Komposisi pemain adalah sbb:

YooHoo: Spectre Mercurial

Serenade: Vengeful Spirit

Imboh: Slardar

Dave: Axe 4Eva

Juragan: CW

Karena mode permainannya ini -nt, maka YooHoo berhadapan langsung dengan Axe dan Slardar di lane bawah. Sejak menit2 awal, YooHoo langsung menyadari kesalahan terbesarnya adalah terlalu terburu2 menjadikan item, sehingga dia langsung membeli Blade Alacrity. Duet Slardar dan Axe ternyata cukup merepotkan Spectre, dimana karena item mahal duluan yang dibeli, dia tidak sempat beli item healing sama sekali yang mengakibatkan Battle Hunger Axe terasa sangat sakit, belum lagi stun area Slardar dan semua ini memaksa YooHoo untuk pulang ke fountain dan nyangu kacang sebanyak2nya demi menangkal titilane Axe. Tak pelak, hal ini menyebabkan YooHoo ketinggalan level dari lawan2nya.

Sementara itu Serenade yang selane dengan CW, tidak mengalami hal yang berarti dalam memelokoto CW sehingga levelnya semakin melesat jauh. Tower sebelah bawah Sentinel sudah dihancurkan oleh Scourge karena Slardar dan Axe yang TB creep di belakang tower Sentinel, sehingga tower itu lambat laun digerogoti musuhnya sampai hancur.

Memasuki menit ke -10, permainan langsung beralih ke lane tengah dan pemelokotoan2 tim Scourge semakin sering terjadi. Serangan Axe yang kurang terkoordinasi dan stun dari teman2nya yang masih sering luput, mengakibatkan YooHoo dan Serenade mampu memelokoto Juragan cs tanpa kesulitan yang berarti. Bahkan combo swap, stun dan dagger dari Spectre cukup membuat repot musuh2nya.

Saat kritis2 seperti itu, kedatangan Sang Dewa Babel memberikan angin segar kepada Juragan, yang ketika saat2 terakhir kembali dibunuh oleh duet YooHoo+Serenade langsung quit saat itu juga dan minta permainan diulang.

Dengan bergabungnya Dewa Babel, maka permainan sesi kedua diisi oleh hero2 sbb:

Sentinel

YooHoo: Harbinger Obsidian Destroyer

Juragan: Viper Netherdrake

Serenade: Treant Protector

Scourge

Imboh: Lord Abaddon

Dave: Axe (again)

Dewa Babel: Sven Rogue Knight

YooHoo langsung berhadapan dengan Sven yang pada menit2 awal cukup sukses dipelokoto YooHoo dengan menghabisi mananya, dengan jurus Astral Imprisonnya. Menyadari hal itu, Dewa Babel langsung bertukar lane dengan Abaddon, dan Abaddon yang kemudian menjadi incaran dari Harbinger, yang walaupun tidak cukup kuat namun cukup mampu meminjam INT lawan2nya.

Balas membalas pemelokotan pun terjadi. YooHoo yang sempat terpisah dari teman2nya, sempat dua kali dipelokoto Babel dan teman2nya, sehingga Serenade yang melihat hal itu menjadi was was. Taktik awal Sentinel untuk menjadikan Viper sebagai eksekutor terus dijalankan dengan hati2.

Sejak mengalami pemelokotoan, YooHoo menjadi semakin berhati2. Demikian pula halnya dengan Treant Protector yang menggunakan gem demi melihat mata2 yang dipasang oleh tim lawan. Sang Dewa Babel sempat menemukan irama permainannya dan sempat mengocak tim Sentinel dengan strateginya yang nganterkan creep terus portal dan pindah lane. Saat di lane tengah, Dewa Babel yang saat itu sudah memiliki Lothar cukup pede untuk terus menghancurkan tower tanpa menyadari Serenade yang sudah mempunyai gem, sehingga terjadilah pemelokotan besar2an dari Trean, Harbinger dan Viper terhadap Dewa Babel seorang diri (kasihan kau Bel)

Di kesempatan lain, absennya hero Sentinel membuat Dewa Babel segera portal. Namun malang sekali, Axe yang sedang portal waktunya jadi tertunda 2 detik karena Babel sudah portal duluan. Maka yang terjadi adalah pemelokotan terhadap Axe. Juragan, yang saat itu menggunakan Viper cukup piawai membaca situasi dimana racunnya selalu dikeluarkan pada saat2 terakhir, sehingga tidak berapa lama kemudian, dia sudah meraih gelar GODLIKE.

Ketika permainan sudah memasuki fase akhir, kerjasama tim Scourge semakin tidak karuan. Demikian pula Viper sudah memilihi Manta dan Harbinger sudah mempunyai bonus damage +200 lebih. Dalam sekejap, tim Sentinel melakukan strikes back, maka lane tengah berhasil dijebol oleh Sentinel. Roshan yang dilawan saat itu menjadi sangat empuk akibat bonus damage Harbinger dan begitu Aegis kelihatan, tanpa menunggu teman2nya, langsung diseruput oleh Juragan. Lalu terjadilah battle di lane tengah yang menyebabkan Harbinger mendapatkan triple kill!!! (dg sanity eclipse yang sudah di atas 1000!!!)

namun ketika Harbinger sudah diatas, dia terlambat menyadari bahwa teman2nya ada di lokasi sedikit di bawah, sehingga dia dipelokoto dengan sukses oleh Imboh dan Dewa Babel. Ketika tower terakhir Scourge sudah hancur, maka Frozen Throne dapat dengan mudah dihancurkan pula. fin.




Comments are closed.