EVALUASI BATTLE dan PENJABARAN ISTILAH “DEWA”

BY IN DotA Review Comments Off on EVALUASI BATTLE dan PENJABARAN ISTILAH “DEWA”

APA SIH DEWA ITU???
===============

Sejak sindrome B-Net memasuki (baca: merasuki) Dotters , istilah DEWA menjadi sebuah istilah yang sangat umum diungkapkan. Secara harafiah, istilah DEWA disini dapat diartikan dengan seorang Dotter dengan kemampuan individual skill yang diatas rata2 (tolong dibaca teks yang dicetak tebal). Dan DEWA bukanlah Dotters yang tidak bisa mati. Terlebih lagi, seberapa DEWAnya hero yang dimainkan, jika hero itu dikeroyok rame2 oleh musuhnya, bisa dipastikan BONGKO! Maka istilah DEWA disini tidak mengacu pada orang yang BISA SURVIVE jika dihajar beramai2, karena bagaimanapun tebalnya HPnya, kalo sudah dikeroyok, apalagi dengan skill2 disable, pasti tumbang juga. Nah, karena DotA adalah sebuah permainan tim, tentunya kita tidak mempermasalahkan pengeroyokan tersebut, karena hal itu sudah lumrah dan wajar. Jadi, kalau kita telaah lagi, sebenarnya apa yang terjadi?

Setelah melakukan sedikit penerawangan, terbersit sebuah ide mengenai bagaimana DEWA belakangan ini diperlakukan oleh beberapa oknum Dotters yang dapat dijabarkan sbb: (Tentu saja hal ini tidak berlaku bagi Dirty Dewa Syu yang sudah memang tersohor keDEWAannya di seantero B-Net)

* Dengan berdalih DEWA, beberapa Dotters “memaksa” DEWA untuk memilih terlebih dahulu

* Dengan berdalih DEWA, DEWA juga BIASANYA dibolokan dengan Dotters new comers (tentu saja hal ini tidak berlaku untuk Dirty Dewa Syu yang memang BERSEDIA untuk itu

* Dengan berdalih DEWA, jika jumlah peserta GANJIL, langsung saja DEWA dibolokan berdua, sementara sisa Dotters bertiga dan akan mengeroyok salah satu DEWA sampe nelangsa

* Pemelokotoan terhadap DEWA terjadi saat salah seorang DEWA diHAJAR habis2an BERTIGA, hal ini sekali lagi memang tidak disalahkan, karena merupakan salah satu strategi yaitu KEEP FOCUS on ONE DEWA, BERSATU KITA TEGUH BERCERAI KITA RUNTUH, RAWE2 RANTAS MALANG2 PUTUNG… tapi adanya ketidakseimbangan antara jumlah pemain dan DEWA juga manusia membuat DEWA yang dihajar menjadi ENGGAN dan EMOH menggunakan kata DEWA sekalipun itu cuma Ex (ini langsung mengacu kepada si penulis artikel 🙂

Jadi, dengan beberapa point yang terjadi diatas, siapkah anda menyandang gelar DEWA???

Seperti yang Uncle Ben katakan: “GREAT POWER comes GREAT RESPONSIBILITIES”

Jika anda belum siap menyandang gelar DEWA (padahal wes pensiun -> Ex DEWA, yo sek dianggep DEWA), sebaiknya bapak minum obat batuk dulu… ^.^

Mengacu pada uraian diatas, terhitung dari hari ini saia meletakkan gelar DEWA dan menjadi rakyat jelantah saja dengan nick name YooHoo a.k.a Squirrel, yang mana main menjadi tanpa beban, bisa milih terakhir (milih hero antine) dan banyak fasilitas lain yang bisa dinikmati… Langsung dilanjutkan dengan evaluasi…

Evaluasi BATTLE!!!

=============

Seperti yang sudah disebutkan diatas, beberapa Dotters langsung memasangkan (baca: membelusukkan) YooHoo dengan Dave, dan SEKALI LAGI pemelokotan terjadi dimana DEWA (padahal cuma Ex) disuruh milih terlebih dahulu. Pemilihan hero Rexxar ternyata tidaklah tepat melawan Lord Abaddon yang dengan apotic shieldnya bisa membunuh binatang peliharaan Rexxar sekaligus. Axe sebenarnya sudah semakin ok, namun duet iMboh dan Juragan sangat solid sehingga ungkapan BELAHAN JIWA sangat cocok diberikan pada pasangan serasi ini. Dimana ada iMboh, disitu ada Juragan. Walaupun sempat leading di awal2, namun YooHoo dan Dave tidak mampu mempertahankan posisinya. Ketika DITERAWANG, NYATALAH bahwa sejak duet iMboh dan Juragan terjadi melawan YooHoo dan Dave, yang diTARGET adalah Rexxar. Dengan kombinasi Stomp dan slow serta MoM nya Abaddon, YooHoo menjadi bulan2an, sementara dengan menyesal saia tuliskan, Axe masih kurang sigap dalam battle melawan 2 hero. Walau sebenarnya YooHoo juga menyadari, untuk urusan strategi masih kalah jika dibandingkan Juragan dan iMboh yang terlihat sangat solid menyerang dan bertahan.

Sedangkan untuk permainan selanjutnya, sejak awal sudah terjadi KECURANGAN yang dilakukan oleh Juragan, dimana dia dengan enaknya MENGINTIP (baca: NGINCENG) monitor Dave untuk melihat tulisan YooHoo yang mengajak main cepet. Lion menjadi sasaran YooHoo, sementara iMboh pun langsung buru2 memilih hero ANTInya yaitu Traxxex. Dalam Battle, beberapa kali YooHoo kalah cepet nekan skill dibanding silencenya Traxxex (memang YooHoo mengakui, Lion nya SANGAT JAUH jika dibandingkan Dirty Dewa Syu yang pakai), sudah dapat dipastikan yang terjadi adalah lagi2 pemelokotan dan bahkan lebih PARAH jika dibandingkan yang sebelumnya.

Saat DEWA BABEL memasuki arena pertempuran, hawa panas langsung menyelimuti arena, dimana iMboh dengan abab panasnya mulai mengisiki Dewa untuk dipasangkan dengan YooHoo saja BERDUA! Dan anehnya DEWA juga ho.oh saja menerima tantangan tersebut. Demikianlah, permainan dilanjutkan dengan pemilihan Magina dan Krobelus. Nah, mengapa pada battle ini DEWA dikalahkan? Alasannya sbb:

* Permainan lama membuat TIGA HERO mampu meningkatkan KEMAMPUAN dan STATUSnya dan apabila dimusuhkan dengan DUA HERO saja, yang katanya DEWA, tetaplah TIDAK MAMPU ngatasi (tentu saja hal ini tidak berlaku bagi DIRTY DEWA SYU)

* Strygwyr yang sejak awal sudah ketinggalan level sangat jauh, lambat laun dapat mengejar ketinggalannya ketika dia sering menggunakan Rupturenya pada momen yang tepat, yaitu pada Magina saat dia ngeblink dan Krobelus juga. Namun yang perlu diBACA disini adalah mereka SANGAT SERING kelihatan BERSAMA2. Jadi kombinasi Berserk, Api urapan dan Stun areanya Slardar membuat Magina sama sekali TIDAK BISA NGEBLINK!

* Adanya kesalahan pembelian item sampe 2x oleh Krobelus, yang ngga tau disengaja atau tidak, telah menghambat perkembangan Krobelus. Bahkan Magina juga sempat membeli item yang salah. (IKI SEMBARANG KATE DIOMONGI GOLEK ALASAN-LAH, GOLEK KAMBING HITAM-LAH :))

* INI YANG PENTING!!! dari hasil penerawangan, keliatannya ada sedikit sikap LEBAY yang ditunjukkan ketika akhirnya 3 hero menang melawan 2 hero. contoh: ” Akhirnya, kita bisa menang rekkk, bayangkan! musuhe DUA DEWA…” “Sek, salaman sek… Bel, sorry yooo…” “Iki mujizat. Kok iso menang yo?” “Padahal aku mau wis pesimis!” – dimana ungkapan2 ini keluar dari abab panas mereka yang menang. Padahal sejak awal keliatannya memang sudah diskenario seperti ini sehingga untuk pertandingan selanjutnya mereka tetap berada di tim “Underdog” dengan maksud SUPAYA BISA MEMELOKOTO musuh2nya yang katanya DEWA (wes aku ALERGI istilah DEWA rek , lek koyo ngene carane 🙂

* YooHoo dan Babel adalah Dotters dengan kemampuan soloer. Jadi saat berkawan dalam satu tim, jujur saja kurang adanya koordinasi permainan tim yang solid. Dan melawan 3 hero, mestinya menggunakan hero AREA semua dan bukannya menggunakan hero carry, karena sudah bisa dipastikan hero carry akan dihajar duluan oleh 3 hero yang melawannya

* DAN TIDAK ADA KEINGINAN dari 3 hero untuk bermain 1 lawan 1, dimana mereka HAMPIR SELALU kelihatan bersama2. Yah memang hal ini tidak dapat disalahkan karena termasuk dalam strategi mereka

Untuk permainan berikutnya juga tidak jauh berbeda. Sekalipun YooHoo menggunakan Mortred yang awal2 memang mendominasi permainan, namun hasil akhirnya tetaplah sama. Ingat! 3 lawan 2, dimana 3 hero selalu bergabung dan Mortred pun terkalahkan (tentu saja hal ini tidak berlaku bagi DIRTY DEWA SYU) Permainan combo stun area Sven dikombinasi denga Blink dan Dagger dari Mortred memang sempat tampil di awal2 dengan cukup cantik, namun pada level2 akhir hal itu sulit dilakukan lagi karena Axe yang sudah semakin sigap, sementara Barathrum yang melakukan Nether Strike ke Babel dan Babel yang salah timing saat menggunakan blade mail, membuat lawan2nya semakin menjadi2 (KALAH MANING… 🙂

Setelah makan siang di sebuah depot mie di kawasan Wisma Permai, permainan pun berlanjut. Absennya iMboh membuat permainan cukup balance, dengan Juragan yang saat ini menjadi bolonya YooHoo dan juga sebagai pengatur strategi. Sepanjang permainan, YooHoo menyadari keteledorannya yang sok atos menyerang, dimana Huskar melawan hero antinya yaitu Axe. Sand King yang dipegang Dewa Babel selalu memBURROW dan SAND STORM yang cukup menjengkelkan YooHoo dan Juragan. YooHoo yang sejak awal dijadikan bulan2an Sand King dan Axe terus menerus dipelokoto sehingga levelnya tertinggal jauh dari temannya. Sementara Juragan yang levelnya paling tinggi berusaha untuk bermain dengan baik, walaupun dia sering juga bingung saat dikocak oleh Sand King di lane bawah. nasehat Juragan untuk menggunakan item BKB segera diikuti oleh YooHoo (IKI LO REKKKK… BUKTINE LEK AKU DUDUK DEWOOOO) dan sejak keduanya mempunyai item BKB, permainan pun berbalik, dimana Epicenter SandKing menjadi tidak terasa lagi dan permainan menjadi milik YooHoo dan Juragan.

Notes:

Selamat buat kemenangan 5x berturut2 dari Juragan Tinez, keliatannya sudah siap melawan Dirty Dewa Syu sendirian…




Comments are closed.