DotA Values – Godlike in real worlds

BY IN DotA Review Comments Off on DotA Values – Godlike in real worlds

Nilai2 positif apa yang bisa diambil dari DotA untuk kehidupan nyata.

Berikut ini adalah beberapa nilai POSITIF dari DotA yang dapat juragan temukan :

* Tidak ada yang INSTAN di dalam DotA. Dalam permainan DotA tidak bisa nge-cheat. Semua harus dimulai dari level 1 dan dengan keterbatasan gold yang ada (jarene dirty suzy sih, “belajar maen miskin” ).
* DotA adalah permainan team. di dalam DotA kita bisa belajar mengenai teamwork. Setiap anggota team memiliki peranannya masing2 (Babu Super, tukang nyampah, tanker/ganker dan disabler).
* Harus SIGAP, jangan SAKLEK. Di dalam DotA kesigapan sangatlah utama. Permainan selalu berkembang, apalagi pada saat epic war.. DotA melatih kita untuk dapat mengambil keputusan dalam keadaan kritis dan terdesak.
* Melatih GUTS. Saat war, GUTS sangatlah diperlukan agar dapat membalikkan keadaan. Tentu saja kemampuan untuk dapat membaca situasi (minimap) sangatlah diperlukan.
* Konsistensi. Dalam mendevelop suatu item di DotA, tentu memerlukan item-item yang sesuai dengan resep yang ada. Kadang untuk mendapatkan item tersebut kita perlu bekerja keras (creepingan) dan menabung dengan susah payah.
* Uang bukanlah segalanya.. Terinspirasi dari perkataan Dirty Dewa Suzy, “belajar main miskin pak”, dalam permainan Bnet dan kompetisi (5 vs 5), seringkali item dan uang bukanlah hal terutama yang bisa menentukan kemenangan.
* Belajar untuk menerima apapun hasilnya. Seringkali dalam DotA terjadi hal2 berikut ini : keburengan bagi yang kalah dan kemoncolen bagi yang menang. Apapun hasilnya, DotA hanyalah sebuah permainan belaka dan for FUN guys. Untuk yang kalah seharusnya bisa mengevaluasi kenapa kok bisa kalah, dan tidak ada kata abadi untuk yang menang. Karena itu jangan moncol guys..
* Melatih mental. Terinspirasi dari pertandingan di BNET barusan dimana ada 2 rekan setim yang LEAVER ditengah2 pertandingan. Posisi defense lagi (yang katanya dirty suzy, “posisi gitu gak boleh pulang…”). Maka di dalam DotA, mental kita haruslah kuat dan tangguh. Sesulit apapun posisi kita, selama hayat masih di kandung badan (baca : TIDAK MATI) dan selama tim kita kompak maka kemenangan masih bisa diraih.
* Refraction… eh Refleksi ding :o) Semua Dotters setuju bahwa dengan bermain DotA, kita belajar untuk melihat diri kita yang sesungguhnya, karena di dalam DotA, karakter kita yang asli bisa kelihatan (contoh: gampang menyerah, putus asa, emosian, kemoncolen lambe kalo menang dsb) Dengan begitu, kita bisa pula belajar untuk memperbaiki hal2 negatif dalam diri kita.
* TIME MANAGEMENT. Dalam DotA kita belajar juga untuk memanage waktu. Kita harus tahu kapan waktu yang tepat untuk Roshan, kapan waktu yang pas untuk creepingan di hutan (Dirty Dewa Suzy sangat ahli dalam hal satu ini, sehingga seolah2 dia bisa menghilang dari map), kapan waktunya battle, kapan waktunya pulang, dan dengan komposisi hero yang bagaimanakah yang dituntut harus bermain cepat.
* Taat pada pimpinan. Dalam permainan DotA, perlu adanya satu komando dalam tim. Hindari terjadinya dualisme kepemimpinan dalam tim yang tentu saja akan membuat anggota2 team yg lainnya bingung harus menyerang target yang mana. Sekali lagi DotA adalah permainan team guys.

Itu beberapa values yang juragan renungkan dari DotA, kalau ada values yang lain nanti akan ditambahkan disini..

-fin-




Comments are closed.