Review: Icarus Phoenix – The Fake Babel?!?

BY IN DotA Review Comments Off on Review: Icarus Phoenix – The Fake Babel?!?

Sentinel

YooHoo Squirrel – Icarus Phoenix

Emboh – Axe Mogul Kahn

Scourge (The UNDEFEATABLE TEAM)

Juragan – Barathrum Spiritbreaker

Dewa Babel – Ursa Warrior

Mode: -apnpspnt

Lama Permainan: kira2 40 menit

Review:

Setelah rehat selama hampir dua minggu, akhirnya secara spontan para Dotters kembali berlaga di arena DotA, sekalipun hari ini seharusnya hari Sabath. namun beberapa Dotters tidak tampak batang hidungnya, sehingga dapat dikatakan kalau mereka melakukan windwalk dan langsung ngeblink ke tempat yang tidak jelas juntrungannya… 🙂

Terbukti ikatan benang merah diantara Undefeatable masih terjaga, sehingga pengacakan komputer tidak mampu memutuskan mereka berdua. Saat gendrang perang ditabuh, Icarus langsung berhadapan dengan Barathrum di lane bawah. Dengan kombinasi serangan nitilnya ditambah dengan Fire Spirit dan diakhiri dengan Icarus Dive, barathrum berhasil dipelokoto dan membuahkan first blood bagi Icarus. Suatu prestasi yang cukup membanggakan mengingat YooHoo baru beberapa kali menggunakan Icarus, yang kalo ga hati2 buat item di awal, menjadi hero yang sangat gampang dipelokoto karena armornya yang jelek.

Ursa menjadi geram setelah beberapa kali Barathrum tampak dengan mudahnya dipelokoto dan akhirnya membantu di lane bawah. Icarus nyaris digangbang, namun untunglah Emboh sangat informatif dan langsung memberitau Icarus untuk cepat2 portal ke rumah.

Ketika permainan sudah menginjak level 10, Ursa dengan cepat membunuh Roshan untuk mengambil Aegisnya. Suatu tindakan yang sebenarnya tidak pada tempatnya, mengingat Ursa yang sudah demikian kuat, masih ditambah Aegis untuk membuatnya semakin tak terkalahkan. Emboh yang menggunakan Axe, rupanya tidak mampu berbuat banyak menghadapi keganasan Ursa dan beberapa kali digangbang dengan sukses oleh combo maut Ursa+Barathrum.

Ketika Ursa dan Barathrum menyerang lane tengah, Icarus yang sempat terpojok berubah wujud menjadi telor. Barathrum dengan semangat menutuki telor agar pecah. Namun yang mengherankan adalah Ursa yang dijalankan oleh Sang Dewa Babel, tidak membantu Barathrum menutuki telor, malahan menyingkir dengan santainya, sehingga saat telor menetas, menghasilkan stun area yang demikian luas dan menjadi bumerang bagi Barathrum, yang mengakibatkan kematiannya.

Sang juragan menjadi geram atas tindakan Sang Dewa dan sepanjang sisa permainan tidak henti2nya mengomel, serta mulai bertanya2, benarkah teman satu timnya ini adalah Sang Dewa Babel yang biasanya sangat suportif dan tidak gampang mundur??? ataukah yang sedang bermain ini adalah Fake Dewa Babel??? :))

Kondisi Scourge yang semakin terdesak,  memberikan aura silent kepada tim Scourge, terbukti serangan yang banyak meleset, skill yang tidak pada tempatnya serta kesalahan tombol shortcut untuk skill.

Icarus yang sudah mencapai level BEYOND GODLIKE dan mempunyai item Shiva Guard, tanpa kesulitan berhasil memelokoto Ursa dan Barathrum, dibantu dengan Axe dan sudah dapat dipastikan,  yang tersisa tinggal dua tower di tengah dan Frozen Throne. Maka sudah dapat dipastikan, kemenangan ada di pihak Sentinel. Juragan yang masih merasa geram dengan perilaku Sang Dewa, terlihat meninggalkan arena pertarungan dengan wajah yang tidak puas… :))




Comments are closed.