Our Blog

Object yang dianimasikan khususnya animasi Motion harus diubah dulu ke dalam bentuk Symbol dengan memilih menu Modify – Convert to Symbol atau menekan tombol F8. Dan jika ini kita lakukan maka akan ditampilkan kotak dialog seperti berikut ini :

Behavior, digunakan untuk memilih jenis animasi object.
Registratior digunakan untuk menentukan titik tumpu/pusat object.

Sekarang coba buat animasi Motion Tweening berikut ini :

1. Buatlah sembarang object, misalnya : oval.
2. Pilih menu Edit – Select All.
3. Pilih menu Modify – Convert to Symbol, akan muncul kotak dialog Behavior dengan pilihan sebagai berikut :
   • Movie Clip, untuk membuat rangkaian animasi object.
   • Button, untuk membuat tombol interaktif.
   • Graphic, untuk membuat object diam jadi animasi di layar.
4. Pilihlah Graphic, lalu klik pada frame 30 di Timeline. Pilih menu Insert – Timeline – Keyframe atau tombol F6.
5. Tetap di frame 30, dengan Arrow tool pindahkan oval ke kanan layar.
6. Klik (kembali ke-) frame 1, pada Properties di bagian Tween pilih : Motion.
   
7. Jalankan dengan menekan tombol Enter atau Control – Test Movie

Timeline digunakan untuk mengorganisasi dan mengontrol isi movie flash di dalam suatu layer dan frame pada waktu tertentu. Berikut ini adalah bagian-bagian dari timeline :

Keterangan
A	:	Indikator frame yang terpilih.
B	:	Frame rate.
C	:	Indikator waktu yang ditempuh frame yang terpilih.

Frame Rate menentukan kecepatan jalannya animasi. Satuannya fps (frame per second). Makin besar angkanya, makin cepat jalannya animasi. Untuk web site disarankan menggunakan frame rate 8 sampai 12 fps. Untuk mengubah frame rate, bisa dilakukan dengan cara :

1. Klik menu Modify – Document, pada kotak dialog Document Properties isikan suatu nilai pada Frame Rate.
2. Pastikan tidak ada object yang diaktifkan. Pada panel Properties untuk movie, cari bagian Frame Rate. Lalu isikan suatu nilai pada bagian tersebut.

Selain Frame Rate, jumlah frame yang digunakan juga menentukan kecepatan animasi. Makin sedikit frame, animasi makin cepat.

Aktifkan Properties Tween Motion dengan cara : klik terlebih dulu frame 1 dimana object animasi motion berada, kemudian pilih menu Window – Properties atau Command + F3. Panel properties seperti gambar dibawah akan dit ampilkan.

Tween	:	digunakan untuk memilih jenis animasi : None, Motion dan Shape.
Ease	:	digunakan untuk mengatur kecepatan gerak animasi. Jika diisi angka positif (+) maka gerakannya dimulai dari dipercepat dan diperlambat di akhir animasi. Jika diisi angka negatif (-), maka gerakannya dimulai dari diperlambat dan dipercepat di akhir animasi.
Rotate	:	digunakan untuk menambah efek animasi berputar pada object. Jika dipilih CW, maka object akan berputar searah jarum jam (clockwise). Sedangkan CCW, berlawanan arah jarum jam (counter clockwise).

Flash menyediakan beberapa alat bantu untuk memudahkan menggambar dengan cepat dan tepat. alat bantu ini ada pada pilihan menu View, seperti terlihat pada gambar berikut ini :

1. Rulers (Mistar), ditampilkan disisi atas dan kiri stage bila kita pilih menu View – Rulers atau Command + Alt + Shift + R. Satuan ukurannya dapat ditentukan pada pilihan menu Modify – Document.
2. Grid, adalah garis-garis bantu yang membentuk pola kotak-kotak dan ditampilkan pada stage. Jadi lembar kerja terlihat berlajur dan ini memudahkan untuk menggambar dengan tepat.
3. Guide, adalah garis bantu untuk membuat object dengan tepat. Garis bantu ini dapat ditampilkan dengan cara melakukan drag pada mistar baik secara vertikal maupun horisontal.

Berikut ini adalah gambar alat-alat bantu tersebut :