Dilema Cache di Flash

BY IN Flash Comments Off on Dilema Cache di Flash

Mungkin sebagian dari kita atau bahkan semuanya sudah pernah membuat aplikasi foto gallery dengan Flash. Dengan menggunakan Flash, kita dapat membuat animasi yang memikat dan sangat variatif tergantung kreativitas kita masing-masing. Membuat foto gallery yang statik cukup gampang.Kita tinggal import semua gambar ke dalam library Flash lalu mulai mainkan animasinya.
Lain halnya dengan membuat foto gallery yang dinamis, yang harus berubah setiap saat. Mungkin kita akan kerepotan apabila harus membongkar file fla dan mengganti gambar di dalam library satu per satu.
Dengan menggunakan file XML, hal ini dapat dihindari. Kita dapat memasukkan list dari file gambar yang kita gunakan ke dalam file XML, lalu Flash akan membaca file XML tersebut dan meload gambarnya. Lalu bagaimana jika gambarnya mau diganti? Apakah kita bisa dengan mudah edit file XMLnya dan upload file gambarnya?
Ternyata tidak. Sebab sekalipun kita sudah mengganti file XML dan mengupload gambar yang baru, foto gallery Flash tetap akan menampilkan foto yang lama. Mengapa demikian?
Hal ini disebabkan karena ternyata Flash memiliki cache yang mungkin dimaksudkan untuk mengurangi waktu loading apabila foto gallery sudah pernah dibuka oleh user. Cache Flash ini akan sangat mengganggu jika kita bermaksud mengupdate foto gallery sesering mungkin, karena gambar yang ditampilkan diambil dari cache dan bukannya dari file XML atau gambar yang baru.
Pertanyaannya adalah: Dapatkah cache ini didisable?
Ternyata bisa… Tapi sebelumnya kita harus mendownload Extension Cache Manager, suatu plugin untuk Macromedia Flash yang berfungsi untuk mengenable atau disable Cache nya Flash.
Untuk menggunakan fasilitas ini, kita sisipkan perintah berikut dalam action script kita:

import com.communitymx.CacheManager;

kemudian untuk mendisable Cache nya digunakan perintah berikut:

var xmlURL:String=CacheManager.uncacheURL(“list.xml”);
myXML.load(xmlURL);

perlu diingat bahwa dalam keadaan default, Flash mengenable Cache nya.

Selanjutnya jangan lupa bahwa kita juga harus mendisable cache terhadap gambar, karena ternyata Flash membuat cache pada semua object, termasuk file data dan gambar. Jadi sebelum gambar diload, kita disable cachenya.

Jadi kita akan menjumpai foto gallery kita dapat langsung berubah setiap kali kita upload gambar yang baru. Namun kita akan menjumpai suatu masalah baru. Jika kita mendisable cache, artinya setiap user membuka halaman yang sama, flash akan mendownload gambar yang sama berulang kali sehingga akan menghabiskan bandwidth. Hal ini menjadi tidak seefektif apabila Flash mengcache gambar yang diload sehingga tidak akan menjadi beban tersendiri dalam meload halaman web.

Ini adalah dilema yang kita hadapi.

Jika kita mendisable cache, di satu sisi, kita dapat langsung mengupdate foto gallery namun di sisi lain, website kita akan terbebani dengan penggunaan bandwidth yang sebenarnya tidak perlu.




Comments are closed.