Pada saat suatu file diupload, PHP akan menciptakan copy file di server yang disimpan di temporary problem. Setelah file tersebut tercipta, maka file tersebut yang akan dicopy / dipindahkan ke folder yang sudah kita tentukan sebelumnya.
Terkadang proses upload bisa gagal akibat kesalahan menentukan path. Jadi setelah mengetahui proses upload, hal yang harus kita ingat adalah saat mendefinisikan path tujuan copy, harus relatif terhadap script PHP yang melakukan upload.
Misalnya file upload ada di folder admin. Sedangkan kita akan mengupload file image di folder public_html/images. Artinya kita harus mendefinisikan pathnya: ‘../images/namabaru’
Sebuah hal yang sangat sederhana, namun bisa menghambat apabila kita meremehkannya.